EVOLUSI
KEHIDUPAN DI BUMI
B
|
umi adalah
tempat tinggal makhluk hidup beserta isinya. Bumi merupakan rumah bagi makhluk
hidup yang ada. Tetapi kondisi bumi sekarang jauh berbeda dengan pada awal
mulanya.
Pada mulanya bumi tak lebih dari gumpalan
api panas, awan berisi debu yang menggumpal menjadi satu, atmosfer tak
beroksigen, dan tak berpenghuni, ini
terjadi 4,5 milyar tahun yang lalu. Kemudian bumi mendingin, uap air mengembun
dan jatuh mengalir deras. Keseimbangan bumilah yang dapat menjadikannya sanggup
menampung air. Sebuah keajaiban, makhluk hidup primitive masih bisa dijumpai di
mata air panas bumi. Suatu kehidupan yang memberi warna pada air yaitu Archeobacteria.
Semuanya hidup dari panas bumi kecuali cyanobacteria atau ganggang biru-hijau.
Mereka dan keturunannya adalah cikal bakal terbentuknya tumbuhan di bumi kita.
Satu-satunya yang dapat memanfaatkan energy dari matahari dan mengubah atmosfer
kita menjadi atmosfer yang mengandung oksigen. Sedangkan karbon-karbon yang
meracuni atmosfer bumi tersedot oleh mikroorganisme yang membentuk cangkang ,
larut pada samudera dan mengendap di kerak bumi. Ini membuat makhluk hidup
lainnya dapat berkembang. Samudera berisi karang dan spesies lainnya, tumbuh
pepohonan, dan semuanya memiliki peran dan menyeimbangkan bumi.
Seiring perkembangan keadaan bumi selama 4,5 milyar tahun. Terjadi pula
perkembangan manusia pada 200.000 tahun lalu. Homo sapiens atau manusia bijak,
yang mampu mengubah wajah bumi.
Kehidupan manusia selama 180.000 tahun adalah nomaden. Artinya manusia
berpindah-pindah tempat untuk bertempat tinggal, dan berburu untuk mendapatkan
makanan. Berkat iklim yang semakin baik, manusia menjadi mapan. Mereka memilih tinggal
di pinggir-pinggir sungai, danau atau di pesisir pantai yang kaya akan ikan,
hewan dan tanaman liar. Kurang dari 10.000 tahun yang lalu, pertanian menjadi
perubahan besar yang pertama. Yang menjadikan terbentuknya rumah-rumah tetap di
kota-kota. Manusia mampu mengenali kelemahannya sehingga mengembangkan
kejeniusannya dengan menggunakan bantuan hewan dalam aktivitasnya. Semakin
berkembangnya pemikiran manusia, mereka dapat menciptakan mesin-mesin pengganti
otot manusia yang dapat mengerjakan pekerjaan pertanian dengan cepat dan dapat
menggali energy lain yang disediakan oleh bumi seperti minyak, batubara, dll.
Saat ini, pertumbuhan di bumi mencapai tiga kali lipat. Sebagian besar
manusia tinggal di perkotaan dengan mendirikan bangunan yang megah dan
menjulang tinggi. Ini bukti kejeniusan manusia yang memanfaatkan energy dari
bumi. Dan inilah awal yang dapat mengubah wajah bumi kita. Pengeksploitasian
sumber daya alam yang diberikan oleh bumi, seperti air, minyak, batu bara,
untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Manusia seharusnya sadar dengan apa yang akan terjadi dengan kehidupan di
bumi selanjutnya. Kemungkinan kekurangan air pada 2025 bisa saja terjadi, minyak
bumi yang semakin menipis, pepohonan yang tergantikan oleh bangunan tinggi dan
megah, produksi ikan di laut menurun, suhu bumi semakin memanas, es di kutub
mencair dan kemungkinan lainnya. Kehidupan di bumi semakin tidak seimbang,
manusia mengubahnya dengan memutus rantai yang menghubungkan peran makhluk
hidup satu dengan komponen lainnya. Kita manusia, seharusnya sadar akan posisi
kita yang baru berkembang 200.000 tahun yang lalu, jika dibandingkan
bumi 4,5 milyar tahun yang lalu tetapi kita datang dan mengubah segalanya yang
ada di bumi dan mendekatkan dengan pola kehidupan di masa lalu. Tidak menutup
kemungkinan berpuluh-puluh tahun mendatang kehidupan manusia seperti pada awal
perkembangan manusia. Karena semakin sulit mencari air bersih, makanan,
sumberdaya alam dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar